Pabrikan es krim Aice Group membuka serial kampanye gerakan distribusi dan edukasi penggunaan lima juta masker medis di 22 kota dan kabupaten di Indonesia, kemarin (14/10). Kampanye ini berkolaborasi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan didukung dengan Kantor Staf Presiden (KSP).

Kampanye ini mengkombinasikan kebijakan pemerintah dengan keterlibatan lima kelompok pemangku kepentingan utama di masyarakat. Kolaborasi pentahelix dari pemerintah pusat dan daerah yang berbasis komunitas ini menitikberatkan peran para tokoh masyarakat, akademisi, dan swasta.

“Pemerintah meyakini pendekatan pentahelix yang melibatkan pemangku kepentingan dari lima pilar akan memunculkan gerakan alami dan efektif dalam mencegah penularan covid-19 di Indonesia. Kombinasi peran swasta yang dibarengi kearifan lokal dari komunitas dan sinergi GP Ansor ini akan menjadi dorongan perbaikan pengelolaan pandemi ini,” ujar Kepala KSP Moeldoko saat membuka gerakan ini.

KSP, lanjut dia, berharap kampanye GP Ansor dan Aice Group makin memperkuat kolaborasi pentalix kita bersama.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua pihak turut membantu dirinya sendiri dan sesama untuk menghindari dampak negatif penularan virus korona yang masih tinggi di Indonesia.

“Kombinasi gerakan kultural yang masif dan riil di masyarakat serta dukungan logistik masker dari Aice Group akan memperbaiki kondisi pandemi di akar rumput masyarakat Indonesia. Kami mengapresiasi dukungan Aice terhadap gerakan bersama ini. Mudah-mudahan kerja bareng ini akan dapat memperbaiki manajemen pandemi kita,” kata Gus Yaqut.

Sylviana, juru bicara Aice Group, menjelaskan kegiatan perusahaan merupakan bagian dari kampanye besar bersama GP Ansor yang dijalankan sejak awal pandemi, April lalu.

“Kampanye lima juta masker medis yang kami jalankan bersama berbagai elemen dari pentahelix ini menjadi lanjutan dedikasi kami melawan pandemi. Ada sekitar 15 juta masker lain yang kami distribusikan juga bersama 200 ribu UMKM Aice melalui edukasi pencegahan Covid-19 dan promosi,” jelas Sylvana yang juga Brand Manager Aice Group.

Ke-20 kabupaten dan kota yang akan disasar program ini mulai dari bagian barat hingga timur Indonesia. Sasarannya antara lain Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung, Rembang, Semarang, Pekalongan, Surabaya, dan Ambon.

Dilanjutkan dengan Palembang, Medan, Batam, Yogyakarta, Malang, Kudus, Denpasar, Manado, Banjarmasin, Madiun, dan Makassar.

Masker Shield produksi Aice Group yang akan dibagikan memiliki spesifikasi 3-ply dan mendapat sertifikasi dari Kementerian Kesehatan RI. Masker dengan spesifikasi standar medis ini efektif menghindari droplet dalam berbagai aktivitas masyarakat.

Masker yang diproduksi di pabrik baru Aice Group di Mojokerto, Jawa Timur, ini akan didistribusikan bersamaan dengan paket vitamin C dan suplemen pendukung lain untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang disasar. Masker medis ini juga tidak diperjualbelikan, karena diproduksi khusus untuk program sosial Aice.

Sumber: Merdeka