Produsen es krim Aice bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) membuat misi kemanusiaan yang mendistribusikan masker medis Aice-SHIELD.  

Gerakan Aice Group bersama KSP dan GP Ansor dalam mengalokasikan 150 ribu masker medis 3-ply ke Batam di pertengahan Januari ini diharapkan efektif meredam perburukan situasi.

Batam sendiri adalah salah satu pusat ekonomi terbesar Indonesia, namun memiliki keterbatasan di infrastruktur kurasi yang sudah makin terlihat. 

Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Kepulauan Riau Rahmad Budi Harto mengatakan bahwa misi kemanusiaan organisasinya bersama produsen es krim nasional ini adalah gerakan lintas kelompok masyarakat.

Ansor, Aice dan KSP melibatkan semua elemen masyarakat dari semua suku, agama maupun kelompok profesi di Batam. 

Walikota Batam Muhammad Rudi menyambut baik misi kemanusiaan tersebut. Ia mengatakan bahwa meskipun proses vaksinasi Covid-19 sudah mulai dijalankan, namun masyarakat tetap harus disiplin dalam menggunakan masker dan Protokol Kesehatan (Prokes 3M) dalam berbagai aktifitas sosialnya.

"Masker medis berkualitas adalah upaya kolektif koalisi stakeholder yang pas dalam menjagai masyarakat. Edukasi soal masker atau 3M memerlukan partisipasi semua elemen. Pemerinth kota (Pemko) sangat mengapresiasi gerakan masker medis ini,” tutur Walikota.

Sebelumnya pada April tahun lalu, Aice dan GP Ansor juga telah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) yang kala itu sangat langka di kalangan Nakes.

Ansor dan Aice Group masuk ke belasan rumah sakit di wilayah Jabodetabek, Rembang dan Wisma Atlet untuk mengantarkan APD dan sejuta es krim untuk Nakes. 

Sumber: Pikiran Rakyat