Es krim AICE kembali meraih penghargaan di tahun 2021. Kali ini, AICE sukses menyabet penghargaan TOP Brands Award dan TOP Brands for Kids 2021.

Menanggapi hal ini, Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong mengatakan pihaknya sangat senang dapat meraih kembali Top Brands Award dan Top Brands for Kids Award selama tiga tahun berturut-turut.

"Pencapaian ini merupakan wujud kepercayaan konsumen kepada Aice, dan Aice akan terus hadir dengan inovasi produk yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia. Pertama di Indonesia Aice Mochi, Aice Jagung dan Aice Susu Telur yang dibuat khusus untuk masa pandemi COVID-19," tutur Sylvana dalam keterangan tertulis, Minggu (17/10/2021).

Penghargaan ini didapatkan setelah Frontier Group melakukan survei di 15 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Palembang, Pekanbaru, Medan, Makassar, Manado, Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin.

Survei ini menjajaki sebanyak 12.640 konsumen yang terbagi dalam survei offline dan online, dengan 2.000-2.500 konsumen di setiap kategori. Hasil dari survei tersebut menempatkan AICE dalam TOP Brands Award dan TOP Brands for Kids 2021.

Dari data yang diberikan oleh Frontier Group, AICE berada di posisi ketiga dalam kategori top brand index fase 2 2021 dengan total indeks mencapai 10,4%. Sedangkan di kategori top brands for kids index, AICE menempati posisi kedua dengan TBI 17,8%.

Dalam penilaiannya, Frontier Group mengukur dengan beberapa poin, di antaranya Mind Share, yaitu pencapaian suatu merek dalam hal top of mind awareness atau cerminan kekuatan sebuah merek di benak konsumen.

Poin kedua adalah pangsa pasar, yaitu pencapaian suatu mereka dalam hal preferensi pengguna. Ketiga adalah commitment share, yaitu pencapaian suatu mereka dalam hal preferensi penggunaan di masa mendatang.

Penilaian pun diukur berdasarkan beberapa poin di antaranya dominasi pasar, jangka waktu yang panjang, niat baik, kesetiaan konsumen, serta penerimaan pasar secara keseluruhan. Penilaian ini juga melibatkan lebih dari 20 juta konsumen pada pasar kelas atas dan kelas menengah.

Sumber: Detik