Sudah lebih dari tiga bulan Indonesia menghadapi pandemi COVID-19. Selama itu pula virus Corona membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia, mulai dari segi sosial hingga ekonomi.

Bukan tanpa alasan, hingga kini penyebaran COVID-19 masih terbilang pesat. Bahkan hingga tanggal 6 Juni 2020 saja, tercatat data pasien positif COVID-19 telah melebihi 29 ribu jiwa.

Hal ini kemungkinan membuat physical distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) masih akan terus dilakukan di berbagai kota. Namun di saat yang sama, tenaga medis justru sedang berjuang sebagai salah satu garda terdepan penanganan COVID-19.

Kondisi ini pun membuat banyak perusahaan makin giat melakukan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) demi melawan COVID-19. Salah satunya perusahaan es krim pernah menjadi sponsor resmi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, AICE Group.

Sejak 20 Maret 2020, AICE Group menggandeng Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) melakukan kegiatan kemanusiaan bertajuk ‘Aice Bersama Indonesia’. Melalui program kemanusiaan ini, AICE Group telah memberikan donasi penanganan COVID-19 kepada 13 rumah sakit rujukan serta 1 instalasi peristirahatan tenaga medis di Jabodetabek dan Rembang, Jawa Tengah.

Menurut penjelasan Brand Manager AICE Group, Sylvana Zhong, tak hanya donasi untuk memberi perlindungan fisik, perusahaan yang terkenal sebagai brand es krim berkualitas dengan harga terjangkau ini juga sangat memperhatikan kesehatan psikis para tenaga medis. Hal ini dibuktikan dengan pemberian donasi berupa perlengkapan APD dan es krim di rumah sakit yang menjadi sasaran donasi AICE Group dan GP Ansor.  

“Kami ikut menyumbangkan tidak kurang dari 500 ribu es krim kepada para tenaga medis di 13 rumah sakit dan satu instalasi peristirahatan tenaga medis untuk menambah keceriaan mereka pada saat mereka bekerja di rumah sakit,” ungkapnya dalam online press conference Indonesia TOP Corporate Social Responsibility of The Year 2020 pada Jumat (05/06).

Menariknya, es krim yang dibagikan kepada tenaga medis merupakan inovasi terbaru dari es krim AICE yaitu Aice Jeruk. Pemilihan es krim bercita rasa jeruk ini dimaksudkan agar para tenaga medis bisa tetap menjaga kondisi tubuh dengan asupan yang kaya vitamin C seperti kudapan berbahan jeruk.

“Es krim jeruk dengan vitamin C tinggi ini juga sangat cocok untuk menambah keceriaan yang tentunya bisa menambah imun tubuh semakin kuat bagi para tenaga medis dan relawan. Kami mengharapkan dengan adanya bantuan ini bisa menambah keceriaan dan melindungi tenaga medis dalam melawan COVID-19,” tambah Sylvana.

Atas komitmennya untuk aktif membantu melawan pandemi COVID-19, AICE Group menjadi salah satu dari 100 perusahaan yang meraih penghargaan Indonesia TOP Corporate Social Responsibility of The Year 2020. Penghargaan yang diprakarsai oleh perusahaan riset yang fokus di bidang bisnis, TRAS N CO, dan InfoBrand.id merupakan bentuk apresiasi atas bukti nyata komitmen perusahaan dalam memerangi virus corona di Indonesia.

“Tujuan diadakannya TOP CSR of the year pada tahun ini, pertama kita ingin memberikan apresiasi dan bukti pengakuan bagi perusahaan-perusahaan atas aksi kegiatan CSR-nya yang dilakukan pada saat pandemi COVID-19 ini. Kedua kita harapkan dapat mendorong citra positif untuk perusahaan peraih TOP CSR of The Year 2020, dan ketiga kita berharap akan mendorong seluruh perusahaan, baik penerima maupun non penerima agar terus melakukan aksi kegiatan CSR-nya untuk memerangi wabah COVID-19," jelas CEO TRAS N CO, Tri Raharjo dalam acara yang sama.

Adapun apresiasi ini didapatkan AICE Group karena telah berhasil memberikan dampak positif yang cukup besar bagi masyarakat terdampak COVID-19. Selain itu, AICE Group juga aktif memberitakan perkembangan program kemanusiaannya sehingga makin banyak masyarakat yang peduli untuk melawan COVID-19.

Di akhir press conference, Sylvana mengatakan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi AICE Group untuk terus menyebarkan hal positif, terutama di masa pandemi seperti sekarang.

“Kami mengharapkan CSR ini tidak berhenti sampai di sini saja. Ke depannya kami akan tetap fokus untuk memberikan lebih banyak bantuan, tidak hanya kepada tenaga medis tapi juga masyarakat umum untuk melawan COVID-19,” tutup Sylvana. 

Sumber: kumparan.com