COVID-19 telah mewabah di Indonesia sejak awal tahun lalu, pengendalian dan pencegahan virus ini serta merta menjadi tanggung jawab bersama. Perusahaan es krim di Indonesia, Aice ikut berkontribusi menekan angka penyebaran COVID-19 dengan menggerakkan para pemilik toko dan warung menjadi relawan COVID-19.

Di tahun 2020, puluhan ribu pemilik toko dan warung menjadi relawan COVID-19. Secara sukarela, para pemilik toko dan warung ini bergerak membagikan masker medis ke pembeli hingga masyarakat sekitar toko.

"Relawan COVID-19 bergerak sukarela membagikan masker medis yang di-support oleh Aice kepada pembeli mereka atau tetangga sekitar mereka. Di samping itu, mereka juga bersedia warung dan tokonya dipasangi pemberitahuan edukasi 3M, agar semua pembeli yang datang bisa membaca dan teredukasi," ujar Brand Manager Aice, Sylvana Zhong dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021).

Sylvana menyampaikan para relawan COVID-19 Aice ini telah bekerja keras dalam mengedukasi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, di tahun ini, Aice ingin mengapresiasi para relawan melalui program 'Kumpulkan Poin Menangkan Hadiah Besar'.

Program 'Kumpulkan Poin Menangkan Hadiah Besar' dimana Perusahaan Es krim Aice akan memberikan satu karung beras berat 5 kg bagi para pemilik toko yang berhasil mengumpulkan 15 poin, yang bisa didapat dari setiap penjualan es krim tertentu.

Sylvana menjelaskan hingga saat ini, sebanyak lebih dari 20.000 toko/warung Aice sudah berhasil menukarkan beras. Selanjutnya akan ada program kedua yang akan ada hadiah besar bagi para pemilik warung.

Di samping itu, Aice ikut membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan lewat program 'Titik Layanan Bantuan Sosial Aice', dengan menetapkan tanggal 15 sebagai 'Hari Berbagi Aice'. Adapun program tersebut telah berlangsung sejak Oktober 2020 dan akan dilanjutkan sampai 15 Maret 2021.

Lewat program ini, para pemilik toko membagikan 1 pcs masker gratis bagi 10 konsumen pertama yang mengunjungi tokonya yang disebut 'Titik Layanan Bantuan Sosial' dan membaca konten 'Pengetahuan Kesehatan'. Diharapkan program ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pengetahuan kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 di Indonesia bisa segera diatasi.

Source: Detik