01 June 2020 Blog

Bersama GP Ansor, Aice Group Donasi Lebih dari 800 Paket Sembako ke Pesantren dan Panti Asuhan

Bagikan

Wabah Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia.

Tidak hanya masyarakat menengah ke bawah dan pekerja informal yang terdampak pandemi ini, tetapi juga lembaga pendidikan dan keagamaan.

Dampak pandemi virus ini telah dirasakan oleh banyak pondok pesantren, majelis taklim dan panti asuhan di berbagai daerah, termasuk di wilayah sekitar pabrik Aice Group, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sebagai upaya untuk membantu mengurangi dampak ekonomi ini, Aice Group dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) telah membagikan lebih dari 800 paket bantuan pangan berupa bahan pokok ke beberapa Pondok Pesantren, Majelis Taklim dan Panti Asuhan.

"Kami berusaha untuk ikut meringankan beban warga dalam menghadapi bencana ini. Kami mengutamakan titik-titik  yang selama ini luput dari perhatian, yaitu pondok pesantren dan yayasan panti asuhan," ungkap Sylvana Zhong Brand Manager Aice Group, dalam keterangan resminya, Jumat (22/5/2020).

Sylvana menjelaskan bahwa distribusi bahan pokok juga dilakukan ke berbagai warga di Desa Telajung Cikarang, Bekasi.

"Bukan hanya pesantren, kami juga membagikan ke berbagai warga sekitar pabrik Aice di Cikarang ini," imbuhnya.

Kinerja operasional pondokan turun

Selama beberapa hari ini, para karyawan Aice Group dan Banser telah membagikan paket bahan pokok ke beberapa pondok pesantren dan Lembaga Panti Asuhan.

Di antaranya, Pondok Pesantren Nurul Huda Al Yaquty, Yayasan Amanah Rosul dan Yayasan Almujahidin di Cikarang, Bekasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Al Yaquty, Kyai Haji Ismail Hamzah, mengatakan pandemi ini telah sangat mempengaruhi berbagai kegiatan sosial dan ekonomi dari pondokan ini.

Menurut dia, pengurus pesantren telah merasakan turunnya kinerja operasional pondokan. Otomatis hal ini juga sangat mempengaruhi kesejahteraan dari para Pengurus dan Guru Pesantren tersebut.

"Kami sangat gembira dengan adanya bantuan ini. Kami berterima kasih kepada GP Ansor dan Aice Group karena telah memperhatikan kondisi kami," kata  Ismail.

"Bantuan ini sangat meringankan beban kami di masa Covid ini. Persaudaraan dan gotong royong seperti ini sangat berarti buat kami,” tuturnya.

Mojokerto, Jawa Timur

Selain di Bekasi, aksi kemanusiaan serupa yang juga berjalan di wilayah Mojokerto Jawa Timur, di mana terdapat pabrik lainnya yang dimiliki oleh salah satu produsen es krim terbesar di Indonesia ini.

Sementara Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Faisal Saimima menegaskan bahwa bantuan ini bukanlah jawaban jangka panjang atas dampak ekonomi dari Pandemi Covid-19.

"Misi ini dimaksudkan untuk menyelamatkan kebutuhan pangan jangka pendek bagi warga yang terdampak di lingkungan Pesantren dan warga umum di sekitarnya. Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan sedikit beban para santri dan guru ngaji di berbagai pondok pesantren terdampak pandemi ini, " jelasnya.

Dia melanjutkan GP Ansor bersama Aice Group secara bersama-sama sudah memetakan berbagai kondisi darurat akibat pandemi Covid 19 ini. Salah satunya adalah yang terjadi di pondok pesantren dan panti asuhan yang selama ini belum tercukupi oleh bantuan sosial dari Pemerintah dan pihak lainnya.

"Sesuai dengan amanat organisasi dan Ketum Ansor Gus Yaqut, misi ini kami niatkan sebagai kerjasama dari banyak pihak meringankan beban masyarakat dalam bencana ini,” papar Faisal.

Misi kemanusiaan

Seperti diketahui sebelumnya, Aksi sosial di Cikarang ini merupakan kelanjutan dari Misi Kemanusiaan yang sedang berjalan di berbagai titik rumah Sakit rujukan Covid-19 dan titik warga masyarakat di beberapa wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

GP Ansor dan Aice Group juga telah memberikan donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan 500.000 es krim ke-14 titik rumah sakit rujukan dan peristirahatan tenaga medis Covid-19 di Jabodetabek dan Rembang, Jawa Tengah. 

Sumber: Tribun News


Berita Lainnya