Salah satu perusahaan produsen ice cream asal Singapura, Aice Group melalui anak perusahaannya di Indonesia, yakni PT Aice Ice Jatim Industry menyebut pasar bisnis ice cream ini masih cukup luas. Maklum saja, berdasar data Kementerian Dalam Negeri, penduduk Indonesia mencapai 271 juta.

Untuk itu, masuknya investasi Aice Group ke Indonesia ini telah siap berkompetisi di pasar bisnis ice cream tersebut. Oleh karena relung bisnis besar ini lah perusahaan Singapura ini masuk untuk mengisi potensi besar pasar domestik. Semenjak 2015 Aice Group sudah beroperasi di Indonesia dan kini telah memiliki tiga pabrik yakni di Bekasi, Jawa Barat Sidoarjo, Jawa Timur, Sumatera Utara.

Keberadaan perusahaan asal Negeri Singa itu tidak hanya turut membantu membangun perekonomian nasional serta pertumbuhan bersama masyarakat dengan membangun retail ice cream ini. Namun dengan pendekatan Corporate Social Responsibility (CSR), maka para pedagang retail mendapatkan freezer secara gratis.

Tentu saja, hal ini membuktikan perusahaan tidak hanya piawai dalam berbisnis semata, akan tetapi juga memiliki kepedulian yang sangat tinggi. Hal ini tercermin di masa pandemi dan juga dari aksi kepedulian berbagai bencana gempa bumi Lombok, NTB, Yogyakarta, dan lainnya.

Perusahaan ice cream ini pun turut memberikan sumbangsihnya dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana serta covid-19 tersebut.

Pada tahun 2020 Aice grup ini telah memberikan bantuan 27 juta masker untuk membantu masyarakat. Serta pula memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke 14 Rumah Sakit. Tentunya masker dan APD ini pun ternyata diproduksi oleh Aice group dengan memberdayakan para UMKM pula.

Dan untuk memberikan kecerian kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang terdepan dalam membantu korban covid ini, Aice pun memberikan 1 juta produk ice cream bagi tenaga nakes.

Dalam rangka memberikan kepedulian bencana Lombok pun Aice Group juga menyalurkan kepedulian besar. Dalam program “Senyum Lombok, Senyum Indonesia,” diberikan berupa bantuan alat-alat olahraga dalam pemulihan traumatic bagi masyarakat Lombok. Dengan peralatan olah raga tersebut meningkatkan ketahanan dan kesehatan masyarakat kembali.

Paparan tersebut disampaikan oleh Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong, dalam sesi wawancara penjurian TOP CSR Awards 2021 yang digelar secara virtual. Di depan Dewan Juri, Sylvana membeberkan sederet program CSR yang dilakukan pihaknya.

Aice Group sendiri menjadi salah satu finalis yang terpilih mengikuti proses penjurian TOP CSR Awards 2021 yang kali ini mengusung tema, ‘Peran Strategis CSR dalam Mendukung Keberlangsungan Bisnis yang Berkelanjutan di masa Kenormalan Baru’. TOP CSR Awards 2021 ini digelar oleh Majalah TopBusiness dengan menggandeng beberapa asosiasi dan konsultan di bidang CSR yang kompeten.

Ditegaskan Sylvana, kepada team Dewan Juri TOP CSR Awards 2021 yang diselenggarakan lewat jaringan zoom itu, Aice Group telah membangun kepedulian dalam CSR ini dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang kompoten di daerah.

Seperti dengan GP Ansor serta organisasi massa lainya yang mempunyai reputasi baik dan besar tentunya. “Kami membangun CSR ini pure (murni) kepedulian perusahaan tidak ada kaitannya dengan bisnis. Makanya kami juga membangun ‘Mutual Simbiosis’ di lapangan,” tegas Sylvana.

Kepedulian Aice Group ini sangatlah memberikan arti sangat besar pula bagi masyarakat luas. Dan pihaknya turut membagikan ice cream ke masyarakat secara cuma-cuma saat bulan puasa Ramadhan. Pada tahun 2017 memberikan 5 juta ice cream, lantas lanjut tahun 2019 sebanyak 15 juta, dan pada 2020 lalu sebanyak 10.000. Bantuan ini dalam berbagai kecerian bagi masyarakat saat berbuka puasa.

Selain itu, Sylvana kembali menandaskan, pihaknya juga telah menjadi sponsor pada ajang olah raga bertaraf internasional, yakni  Asian Games 2018 lalu yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Source: top business id