27 May 2021 Blog

Dongkrak Penjualan, Aice Lakukan Strategi Pemasaran Inovatif

Bagikan

PT Alpen Food Industry atau produsen es krim Aice mengklaim volume penjualan Aice dalam lima tahun terakhir cukup positif.

Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group Sylvana mengatakan kombinasi strategi Aice melakukan penetrasi pasar serta kejelian melihat daya beli di segmen pasar tengah dan bawah turut mengakselerasi volume penjualan Aice.

Dalam hal penetrasi, kata Sylvana Aice Group melakukan pemasaran dengan penguatan rantai pendingin, jaringan distribusi, dan pemasar kecil serta tradisonal (UMKM).

“Aice Group juga terus menghadirkan produk yang inovatif dan pertama di pasar Indonesia serta strategi harga yang tidak mengambil margin besar sehingga inline dengan daya beli masyarakat Indonesia,” kata dia di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Selain itu kata dia ratusan distributor berskala besar plus lebih dari 250 ribu warung yang menjual es krim Aice di semua sudut kampung hingga kota Indonesia menjadi big push pertama buat produsen es krim Aice menjadi semakin mantap di industri es krim Indonesia.

“Aice telah berhasil dan terlihat dari jumlah ratusan ribu jaringan distribusi yang dimilikinya,” tegasnya. Di samping memperkuat pemasaran, volume serta harga jual yang terjangkau, Aice juga terus menghasilkan inovasi dengan meluncurkan berbagai varian es krim di pasar Indonesia, seperti Aice Mochi, Sweet Corn dan Double Chocolate Crispy.

“Aice ingin selalu dikenal masyarakat sebagai es krim yang selalu punya inovasi dan menjadikan “Yang pertama selalu dari Aice",” paparnya.

Menurut Sylvana, kesuksesan berbagai varian produk Aice tidak melulu disebabkan oleh faktor harga atau beberapa resep pemasaran saja. Ia membuka rahasia inovasi yang sangat intensif dilakukan oleh perusahaannya dalam memulai sebuah komersialiasi produk baru.

Beberapa produk yang menjadi jagoan Aice antara lain Aice Mochi, Aice Sweet Corn ,Aice Double Chocolate Crispy. “Buat kami, inovasi yang mampu terus menerus melahirkan produk yang unggul dan sesuai dengan keinginan konsumen adalah standar dari proses bisnis. Bahkan di masa pandemi covid-19 ini, beberapa langkah inovasi produk juga dilahirkan oleh tim riset Aice Group,” pungkasnya.

Source: warta ekonomi


Berita Lainnya