03 December 2020 Blog

Keren, 250 Ribu Masker Medis Dibagikan GP Ansor dan Aice Group Untuk Hadapi Pandemi dan Siaga Merapi

Bagikan

Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan produsen es krim Aice Group bersama Kantor Staf Presiden (KSP) menginisiasi kampanye gerakan distribusi dan edukasi penggunaan 5 juta masker medis.

Dua puluh kabupaten dan kota yang tersebar di Indonesia akan menjadi wilayah sasaran utama kampanye ini. Terkait hal tersebut, pada 19 November 2020 dilaksanakan pendistribusian masker medis SHIELD di Yogyakarta.

Ini adalah kota keempat, setelah Jakarta, Cirebon dan Rembang.

Kali ini telah didistribusikan tidak kurang 250 ribu masker medis SHIELD ke berbagai wilayah bencana Gunung Merapi dan beberapa titik warga rentan tertular Covid-19 di wilayah Yogyakarta.

Masker medis 3-ply bersertifikasi Kementerian Kesehatan tersebut adalah masker yang khusus diproduksi oleh Aice Group untuk misi kemanusiaan melawan pandemi Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir ini.

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X mengapresiasi misi kemanusiaan pembagian 5 juta masker medis yang dijalankan oleh GP Ansor, Kantor Staf Presiden (KSP) dan produsen es krim Aice Group di Yogyakarta.

Wakil Gubernur menilai kepedulian yang ditanamkan akan menuai semangat toleransi dan kebangsaan. Menurutnya, sekarang adalah momen bagi munculnya kepedulian antar sesama.

GP Ansor dan AICE Group, dinilainya telah menginspirasi munculnya kepedulian dalam gotong royong di dua potensi bencana bagi Yogyakarta.

Langkah dua lembaga ini membagikan 250 ribu masker akan membantu pencegahan merebaknya Pandemi Covid-19, sekaligus mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi saat ini.

“Saya mewakili Pemda dan Gugus Tugas Covid-19 DIY mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangsih kemanusiaan ini. Semoga kerja bersama ini dapat terus dilanjutkan demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” jelas Paku Alam dalam kesempatan Peluncuran Masker Medis untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya di Pondok Pesantren Ar Robithoh Sleman, pada Kamis (19/11).

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir Pemerintah telah meningkatkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga.

Aktifitas pengungsian yang dialami ribuan masyarakat sekitar Gunung Merapi menyebabkan adanya kebutuhan lebih tinggi atas masker medis yang berkualitas. Keterbatasan fasilitas dan banyaknya warga berusia lanjut yang mengungsi menyebabkan kebutuhan lebih besar atas masker sekali-pakai yang berkualitas.

Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Korwil Jawa Tengah & Yogyakarta Mujiburrahman menjelaskan bahwa langkah bersama GP Ansor, Aice Group dan KSP ini merupakan bagian kolaborasi pentahelix seluruh stakeholder dalam mempercepat pengentasan pandemi virus ini di Indonesia.

Pada saat ini, lembaganya akan memprioritaskan berbagai upaya maksimum untuk melakukan distribusi masker di banyak Posko Pengungsian.

Dirinya menilai potensi terjadinya kerumunan akan makin membesar seiring dengan makin besarnya jumlah warga yang diungsikan ke berbagai Posko tersebut.

Bahaya penularan virus Covid-19 serta gangguan pernafasan yang biasa terjadi menjelang dan saat erupsi menjadi alasan GP Ansor memperkuat barisan relawannya serta jumlah masker yang akan dibagikan.

Bahkan lembaganya akan segera menambah lagi jumlah distribusi masker SHIELD. Ditargetkan hingga 350 ribu bisa GP Ansor alihkan ke momen bencana di DIY kali ini.

“Yogyakarta menjadi bagian kampanye 5 juta masker medis yang didistribusikan ke 20 kota Indonesia oleh GP Ansor dan Aice.

Dobel bencana corona dan Merapi di Yogyakarta menjadi fokus bagi kita untuk segera bantu. Kami ingin meringankan beban berat masyarakat. Insya Allah dengan kerjasama dan sokongan logistik masker medis yang cukup dari Aice, misi ini akan mampu memperbaiki keadaan. Amin,” harap Mujib.

Sementara itu, Juru Bicara Aice Group Sylvana mengatakan bahwa kampanye 5 Juta Masker Medis ini merupakan kelanjutan dari misi kemanusiaan yang dilaksanakan di awal pandemi di April lalu.

Saat itu, Aice Group dan GP Ansor menjadi pihak yang cukup awal masuk membantu Tenaga Kesehatan (Nakes) di Jabodetabek dan Jawa Tengah dalam memasok berbagai Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat langka kala itu.

"Kami melanjutkan kerjasama Aice dan GP Ansor dengan berbagai elemen Pemerintahan, masyarakat dan media massa dalam memperkuat masyarakat menghadapi pandemi ini. Kali ini kami menyentuh berbagai kalangan masyarakat bawah yang rentan penularan. Kerawanan pandemi sekaligus aktifnya Gunung Merapi di Jogja saat ini, memanggil kami dan berbagai elemen masyarakat untuk datang dan ikut mendukung langkah penanganan yang dilakukan Pemerintah Yogyakarta," jelasnya.

Sylvana berharap dukungan Aice ke masyarakat dengan produksi masker medis dalam jumlah sangat besar ini akan berhasil menekan penularan di masyarakat.

Aice bukan hanya membagikan lima juta masker lewat Misi Kemanusiaannya dengan GP Ansor dan KSP, namun juga membagikan 15 juta masker lainnya melalui 200 ribu UMKM yang selama ini menjadi penjual es krim Aice di berbagai wilayah di Indonesia.

“Visi kampanye kemanusiaan ini akan selalu mejadi bagian dari proses bisnis Aice. Bukan hanya memberikan keceriaan lewat es krim yang berkandungan baik seperti Aice Susu Telur, misalnya, tapi juga aktivitas riil ratusan ribu UMKM penjual Aice dalam membagikan kebaikan dalam jutaan masker medis Shield ini,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jogja


Berita Lainnya