Aice Group menyatakan dukungan terhadap langkah nyata pemerintah lewat Kemenpora RI, Pemda, serta pemangku kepentingan dalam mengaktivasi kolaborasi bersama mencetak juara di dunia olahraga.

 

Kolaborasi tersebut digaungkan dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dilaksanakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (9/9/22).
 

Tajuk “Bersama Cetak Juara” di peringatan Haornas ke-39 ini menjadi makin relevan pada momentum pemulihan semua sektor kehidupan pasca-pandemi Covid-19.

 

Produsen es krim yang populer dengan varian Mochi ini menjelaskan bahwa kemajuan prestasi olahraga di era modern tak bisa dilepaskan dari aspek pembudayaan dan kualitas kolaborasi multi pemangku kepentingan sebuah negara.

 

Sylvana Zhong selaku Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group menjelaskan bahwa momen bangkit dari pandemi memberi banyak pelajaran bagi semua anak bangsa. Indonesia mampu cepat bangkit dengan bekerja sama efektif dari banyak pihak.

 

“Membangun prestasi olahraga membutuhkan dukungan gerakan pentahelix yang efektif. Gerakan pembudayaan yang masif dilakukan oleh pemerintah bersama pihak swasta, ilmuwan, media massa, hingga komunitas menyumbang keberhasilan prestasi olahraga kita bersama,” jelas Sylvana.

 

"Hal ini yang coba kami wujudkan dalam Haornas ke-39. Kami membagikan 25.000 es krim Mochi, menghadirkan penampilan tarian sepak bola serta maskot Mochi Baby untuk berbagi keceriaan sekaligus mendorong semangat olahraga kepada seluruh konsumen dan masyarakat Indonesia," tuturnya.

 

Hajatan Haornas tahun ini dinilainya menjadi suara yang serius dalam mengupayakan kemajuan olahraga nasional. Tidak main-main, ada sekitar 20 ribu perwakilan pemangku kepentingan olahraga se-Indonesia yang hadir dan menyampaikan aspirasi memajukan olahraga nasional.

 

Pernyataan Sylvana tersebut diberikan untuk mendukung Menpora Zainudin Amali dalam pembukaan Haornas. Dikatakan bahwa kolaborasi dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan dalam mencetak juara di bidang olahraga akan melalui jalan panjang.

 

“Kolaborasi dan komitmen kuat antar-stakeholder olahraga dalam mencetak juara akan memerlukan proses panjang yang diawali pembudayaan olahraga, pembinaan usia dini, kompetisi berjenjang dan sistematis sampai dengan penerapan sports-science,” kata Zainudin Amali.

 

Libatkan Semua Elemen

Menpora juga mengatakan, lahirnya UU 11/2022 tentang Keolahragaan serta Perpres 86/2021 tentang Design Olahraga Nasional (DBON) diharapkan kubu Pemerintah akan mengakselerasi prestasi olahraga dalam arti meluas. “Undang Undang Keolahragaan dan Perpres DBON akan berkontribusi besar dalam membentuk Indonesia yang bugar, berkarakter tangguh dan berprestasi dunia. Bahkan majunya olahraga akan banyak berperan dalam memberdayakan perekonomian bangsa,” tambahnya.
 

Senada dengan Menpora, Aice Group juga menekankan adanya kebutuhan pengelolaan dan konsolidasi lintas pemangku kepentingan dalam mencapai target jangka pendek hingga panjang.

 

Kemenpora dinilai ideal untuk mengonsolidasi kolaborasi multi-helix tersebut bersama dengan berbagai elemen Kementerian, Lembaga dan pemangku kepentingan lainnya.

 

“Sebenarnya swasta sudah banyak terlibat dalam banyak hajatan olahraga penting selama ini. Aice sendiri aktif terlibat dalam momen penting olahraga nasional Asian Games, Piala Presiden Bolabasket, Festival Olahraga Anak Usia Dini hingga Piala Dunia misalnya," imbuh Sylvana.

 

"Yang dibutuhkan sekarang adalah akselerasi dan sinergi multi-helix. Kami mendukung Kemenpora untuk memimpin orkestrasinya hingga sukses,” tambah Sylvana.
 

Sejalan Visi Aice

Menurut Sylvana, partisipasi aktif tersebut sejalan dengan visi produk Aice yang berkualitas tinggi dan sehat. Mulai dari produk low fat less sugar sampai bahan es krim yang sehat dan berkualitas tinggi.

 

Jadi, yang perlu dilakukan bersama ke depannya adalah meningkatkan kualitas sinergi semua pemangku kepentingan secara berkesinambungan.

 

Sumber: Indosport