08 November 2022 Artikel

Dorong Pemberdayaan UMKM, Aice Group Raih Indonesia Award 2022

Bagikan

PRODUSEN es krim Aice Group meraih penghargaan Best Integrated Program of SMES Empowerment pada ajang Indonesia Award 2022 berkat upaya kerasnya mendorong pemulihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) paska pandemi. Lewat lebih dari 350 ribu UMKM yang menjual produknya di kota dan desa seluruh Indonesia, Aice mendorong segmen perdagangan di jantung masyarakat tersebut untuk terus berkembang.

 

Sebagai salah satu produsen yang memiliki jumlah produksi dan penjualan terbesar di seluruh Indonesia, Aice mengombinasikan kemudahan kerja sama, kekuatan rantai distribusi dengan langkah branding di berbagai isu yang dekat dengan masyarakat.

 

Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan, Aice menyadari tantangan besar yang dihadapi oleh UMKM di momen pemulihan ekonomi saat ini. Fakta tentang peran penting mereka dalam menyumbang lebih dari 60 persen PDB, membuat perusahaan menjadikan UMKM sebagai kanal utama pemasaran produk-produk favorit Aice di masyarakat.

 

“Penghargaan ini adalah milik seluruh karyawan, distributor dan UMKM Aice yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Sejak 2016, pertumbuhan masif di produksi dan distribusi menjadi modal dalam capaian pengembangan dan penjualan Aice saat ini. Mudah-mudahan penghargaan Indonesia Awards 2022 ini menjadi penanda pulihnya ekonomi kerakyatan kita juga,” jelas Sylvana di sela-sela Malam Puncak Indonesia Awards 2022 di Jakarta Concert Hall.

 

Penghargaan Indonesia Awards sendiri diberikan kepada 34 tokoh nasional, kepala daerah tingkat provinsi, kota/kabupaten dan perusahaan terbaik pada 2022.

 

Sebagai satu-satunya perusahaan dalam kategori F&B khususnya es krim yang mendapatkan penghargaan, Aice dinilai berhasil memberdayakan UMKM lewat program Bantuan Peningkatan Pendapatan UKM terpadu sejak 2016.

 

Di ajang itu pula, tercatat beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendapatkan penghargaan di kategori Outstanding Public Official Leaders.

 

Sylvana menjelaskan, emang UMKM menjadi kanal utama penjualan Aice, termasuk jika dibandingkan dengan jaringan penjualannya di ritel modern atau marketplace. Menurutnya, strategi distribusi dan pemasaran tersebut memberikan multiplier ekonomi lebih besar kepada masyarakat sekitar.

 

Kategori penghargaan Driving Investment Growth khususnya Program Integrasi Pemberdayaan UMKM yang diraih Aice, menggambarkan kinerja positif dari penjualan dan strategi bisnis holding Aice Group dalam memperkuat lini pemasaran yang masif pada segmen UKM seperti warung.

 

Seperti diketahui sejak krisis moneter 1998 hingga pandemi, segmen ini selalu menjadi jantung proses pemulihan ekonomi Indonesia.

 

Optimisme juga disampaikan oleh para pedagang warung atas peningkatan pendapatannya. Pedagang warung mendapatkan banyak manfaat dari dukungan dan kerja sama mereka bersama Aice Group.

 

Iis Maesaroh, seorang pedagang warung di Bandung, Jawa Barat mengatakan, pola kerja sama jangka panjang dan ringan permodalan dengan Aice Group telah mengangkat ekonomi keluarganya.

 

Menurutnya, sebagai es krim terfavorit di seluruh kalangan masyarakat, Aice mampu memberikan bukan hanya penjualan tinggi es krim di warungnya. Namun dengan adanya produk dan freezer Aice turut “memancing” warga sekitarnya menjadi lebih sering berbelanja di warung terdekat.

 

“Sejak kerja sama dengan Aice, warung saya menjadi lebih maju dan lebih ramai didatangi pembeli. Aice sangat membantu perekonomian saya dan saya jadi bisa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kemudahan mendapatkan freezer dan pelayanan distribusi yang cepat, membuat penjualan es krim di kampung saya terus naik. Terima kasih untuk adanya kemudahan kerja sama yang diberikan Aice. Semoga cobaan pandemi cepat selesai, dan ekonomi terus membaik,” ujar Iis.

 

Pengakuan pelaku UMKM tersebut mengafirmasi multiplier positif yang dilahirkan oleh kekuatan distribusi Aice Group di semua wilayah Nusantara. Jika dulu es krim diposisikan oleh produsen sebagai barang yang “mewah” dan hanya dekat dengan momen khusus konsumen seperti ulang tahun, maka beberapa tahun terakhir Aice berusaha membongkarnya.

 

Produk berkualitas, volume masif dan harga jual terjangkau menjadi prasyarat dari strategi rantai distribusi perusahaan yang berpabrik di Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara ini. Bagi Aice, semua lapisan masyarakat dapat menikmati cemilan es krim setiap saat tanpa harus di momen-momen tertentu. Dan masyarakat tentunya juga bisa dengan mudah mendapatkan es krim Aice di warung-warung yang dekat dari lokasi tempat tinggal mereka.

 

Sistem “rantai dingin” dan penempatan freezer gratis yang massif tersebut membantu lebih banyak UKM memperoleh pendapatan lebih dari berjualan es krim untuk meningkatkan penghasilan serta taraf ekonomi keluarga.

 

Selain itu, Aice juga memberikan berbagai edukasi usaha, program marketing berkelanjutan yang dapat membantu reseller dalam menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar sehingga berujung pada peningkatan pendapatan mereka.

 

Konsumen Aice juga dapat lebih mudah menikmati es krim berkualitas tinggi dan inovatif melalui pembelian di reseller-reseller Aice yang menjangkau wilayah perumahan mereka.

 

"Program ini adalah bagian visi usaha yang membawakan kebahagiaan kepada semua orang melalui es krim. Aice memberi kebahagiaan kepada UKM lewat tambahan pendapatan, dan ke konsumen menjadi lewat kemudahan mendapatkan es krim berkualitas, inovatif dan terjangkau. Mudah-mudahan kita segera melalui dampak pandemi, dengan ekonomi lebih baik dan bahagia untuk kita semua” tutup Sylvana. (RO/OL-7)

 

Sumber: Media Indonesia


Berita Lainnya